Bupati Bandung H. Dadang M Naser, S.H, S.Ip, M.Ip. menghimbau masyarakat yang Kabupaten Bandung untuk mengelola sampah secara benar.

"Sampah bukanlah masalah besar jika kita dapat mengelolanya dengan baik," ucapnya saat menghadiri acara Silaturahmi Masyarakat Perumahan Baranangsiang, Minggu (14/1).

Dadang menyampaikan warga Kabupaten Bandung harus belajar memilah sampah seperti negara tetangga.

"Kita harus mulai belajar mengelola serta memilah dan memisah sampah mulai dari tingkat rumah tangga. Di Jepang sampah sudah dibagi jadi sembilan jenis, dan di Singapura sampah sudah dibagi jadi lima jenis," ucapnya didampingi Kepala Desa Gunung Leutik Ciparay Agus Hamdani.

Bupati meminta masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengatasi masalah sampah tersebut.

"Sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, akan tetapi masyarakat harus turut berperan dalam mengatasinya. Karena sampah ini lah anggaran yang seharusnya untuk kesejahteraan masyarakat habis untuk mengurus citarum yang tidak selesai-selesai," tuturnya.

Bupati yang kerap disapa DN mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kekompakan.

"Karena rakyat Kabupaten Bandung banyak, maka berbagai masalah sosialpun sangat berat untuk diselesaikan. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kekompakan, kebersamaan dan sinergitas" tutupnya.

Sementara itu Kepala Desa Gunung Leutik Agus Hamdani menyampaikan terimakasih atas dijadikannya Baranangsiang sebagai aset Pemerintah Kabupaten Bandung.

"Berkat bantuan Bapak Bupati, Baranangsiang sudah menjadi aset pemda. Terbukti dengan dibangunnya jalan-jalan, dan dibangunnya GSG yang sudah mencapai 90%," paparnya.

Agus menambahkan dukungan Bupati kepada Desa Gunung Leutik terbukti dengan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, kekompakan, gotong royong dan bersatu menjalin silaturahmi.

Press Release Kominfo Setda.